Harga Gas Melon di Samarinda Tembus Rp50 Ribu, Warga Keluhkan Beban Ekonomi Meningkat

banner 120x600
banner 468x60

Oborkaltim.com – Keluhan warga Samarinda terhadap lonjakan harga gas elpiji bersubsidi 3 kilogram atau gas melon semakin mencuat dalam beberapa pekan terakhir.

Gas rumah tangga yang seharusnya dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sekitar Rp20 ribuan kini justru dipasarkan hingga menyentuh Rp50 ribu per tabung di tingkat pengecer.

banner 325x300

Andi, warga Kelurahan Sungai Kunjang, mengungkapkan keterkejutannya saat membeli gas melon seharga Rp50 ribu di kios dekat rumahnya.

“Biasanya sih masih bisa dapat Rp35 ribu. Tapi tadi pas beli, sudah sampai Rp50 ribu. Jelas berat buat kami yang pendapatannya pas-pasan,” ujarnya, Minggu (22/6/2025).

Fenomena ini memicu kekhawatiran bahwa distribusi gas melon tidak lagi berjalan sesuai aturan, terutama bagi warga menengah ke bawah yang sangat bergantung pada energi bersubsidi.

Selain faktor distribusi, warga menduga ada permainan harga oleh oknum pengecer yang memanfaatkan keterbatasan pasokan. Sementara di sisi lain, pemerintah daerah dinilai belum mampu memberikan solusi cepat atas persoalan ini.

Kondisi ini pun menambah beban masyarakat di tengah tekanan ekonomi, apalagi menjelang momen hari raya kurban yang biasanya diikuti lonjakan kebutuhan energi rumah tangga.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *