Oborkaltim.com — Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, mendorong Pemerintah Kota Samarinda untuk mengambil langkah konkret dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat. Salah satu langkah yang dianggap penting adalah penerbitan regulasi khusus untuk memperkuat kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bidang literasi.
“Regulasi penting agar OPD bisa bergerak secara struktural dan mencari ide-ide segar. Tanpa regulasi yang mendukung, inovasi akan sulit berjalan maksimal,” paparnya, Rabu (23/7/25).
Menurut Puji, tanpa dukungan kebijakan yang jelas, upaya meningkatkan minat baca akan terhambat. Ia juga mengkritisi keterbatasan anggaran yang dialami Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Samarinda akibat efisiensi dari pemerintah pusat.
“Banyak program terhambat karena keterbatasan anggaran. Akibatnya, dinas menjadi stagnan dan tidak bisa berinovasi. Kalau begini terus, bagaimana bisa mencetak SDM unggul di Samarinda?” tegasnya.
Meski demikian, Puji menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam membangun budaya literasi, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata.
“Literatur adalah pondasi SDM unggul. Kalau masyarakat tidak peduli pada buku dan wawasan, bagaimana kita bisa mencetak generasi berprestasi?” pungkasnya.