Oborkaltim.com – Selain mengawal proyek terowongan, DPRD Kota Samarinda juga menyoroti dua proyek lain yang dinilai sama pentingnya. Revitalisasi Pasar Pagi dan pembangunan kawasan Teras Samarinda disebut akan menjadi pembahasan serius dalam anggaran perubahan tahun 2025.
Andriansyah, anggota Komisi III DPRD Samarinda, menegaskan bahwa keduanya termasuk kebutuhan mendesak. Menurutnya, kedua proyek tersebut sangat relevan dengan aktivitas ekonomi dan ruang publik yang dibutuhkan warga kota.
“Memang belum dibahas, tapi kita sudah tahu apa saja kebutuhannya. Itu jadi skala prioritas juga, termasuk Pasar Pagi dan Teras Samarinda,” pungkasnya.
Pasar Pagi selama ini dikenal sebagai pusat perdagangan utama masyarakat Samarinda. Dengan kondisi bangunan yang mulai menua, revitalisasi dianggap mendesak agar aktivitas ekonomi tetap berjalan nyaman dan aman.
Sementara itu, kawasan Teras Samarinda digadang-gadang menjadi ruang terbuka publik yang dapat menunjang kegiatan masyarakat. DPRD menilai, keberadaan ruang publik yang representatif akan meningkatkan kualitas interaksi sosial sekaligus mempercantik wajah kota.