Oborkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menguji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah tersebut, dengan fokus pertama di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Irhamsyah, mengungkapkan,
“Hari ini kami memulai simulasi MBG di SLB Negeri Tenggarong. Selanjutnya, kegiatan ini akan dilanjutkan di SLB Kutai Barat pada hari Selasa dan di Kabupaten Mahakam Ulu pada hari Rabu.”
Irhamsyah menambahkan bahwa simulasi ini difokuskan pada SLB yang berada di bawah kewenangan Pemprov Kaltim.
Namun, ia juga menyampaikan bahwa program tersebut masih dalam tahap simulasi karena pedoman teknis dari pemerintah pusat belum tersedia.
“Begitu pedoman teknis (Juknis) kami terima, kami akan segera menyosialisasikannya agar program ini bisa dilaksanakan serentak,” lanjutnya.
Simulasi di SLB Negeri Tenggarong turut dipantau oleh Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, yang didampingi anggota DPR RI Sarifah Suraida serta pejabat lainnya dari Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara.
Akmal Malik menjelaskan bahwa Program MBG adalah bagian dari inisiatif nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi bagi para pelajar.
“Simulasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan Kaltim dalam menerapkan Program MBG secara menyeluruh di masa depan,” ujar Akmal Malik.
Selain meninjau, Akmal Malik juga berinteraksi dengan siswa-siswa SLB Negeri Tenggarong dengan mengunjungi beberapa kelas, dari tingkat SD hingga SMA.
“Melalui simulasi ini, kami dapat memperoleh gambaran lebih jelas mengenai kebutuhan dan efektivitas program MBG di lapangan,” tambahnya.
Selain itu, Pj Gubernur bersama rombongan juga memberikan bingkisan kepada sejumlah pelajar di Tenggarong.
Sebelumnya, pada Desember 2024, Pemprov Kaltim juga telah melaksanakan simulasi Program MBG di Kota Samarinda, Balikpapan, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Program ini diharapkan dapat menjamin kecukupan gizi bagi pelajar, terutama di SLB, sehingga mereka dapat belajar dengan optimal dan mencapai prestasi terbaik.