Oborkaltim.com – Perubahan iklim yang semakin tidak menentu mulai dirasakan dampaknya oleh petani di berbagai daerah, termasuk di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu. Hujan deras yang datang tiba-tiba atau kemarau berkepanjangan membuat hasil panen mereka tidak lagi seoptimal dulu.
Menghadapi tantangan ini, petani setempat mengusulkan pembangunan green house sebagai solusi agar pertanian tetap produktif sepanjang tahun.
Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Irawan Heru Suryanto, mendukung penuh gagasan tersebut. Menurutnya, green house bukan sekadar bangunan, tetapi inovasi yang dapat membantu petani mengendalikan kondisi lingkungan tanam.
“Green house memungkinkan pengaturan suhu, kelembapan, dan paparan sinar matahari, sehingga dapat mengatasi tantangan cuaca ekstrem seperti kemarau panjang atau hujan deras,” jelas Irawan, Kamis (27/2/2025).
Ia juga menekankan bahwa penerapan green house berpotensi meningkatkan daya saing produk pertanian lokal. Dengan kontrol lingkungan yang lebih baik, petani dapat menghasilkan tanaman berkualitas tinggi yang berpotensi menembus pasar regional hingga nasional.
Meski demikian, Irawan menegaskan bahwa pembangunan green house harus melalui perencanaan yang matang dan melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli pertanian, agar sesuai dengan kebutuhan petani setempat.
“Selain sebagai solusi pertanian, green house ini juga bisa menjadi media edukasi. Petani perlu mendapatkan pelatihan agar mampu mengelola dan memanfaatkan teknologi ini secara optimal dalam jangka panjang,” tambahnya.
Melalui program ini, diharapkan petani di Desa Sebakung Jaya mendapatkan akses ke teknologi pertanian modern yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Irawan menyebut inisiatif ini sebagai langkah awal menuju pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan di Kabupaten PPU.