Oborkaltim.com – Pesatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa tantangan bagi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang berbatasan langsung dengan ibu kota baru. Daerah ini dituntut untuk beradaptasi dengan cepat agar tidak tertinggal dalam arus pembangunan.
Anggota DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani, menegaskan bahwa pemerintah daerah harus memiliki strategi yang jelas dan bergerak cepat dalam menghadapi perubahan ini.
“Kita harus terus mengakselerasi pembangunan agar PPU dapat berkembang seiring dengan hadirnya IKN,” ujarnya pada Kamis (13/3/2025).
Bijak menjelaskan bahwa keberadaan IKN membawa peluang sekaligus tantangan bagi daerah sekitar, baik dari segi ekonomi maupun infrastruktur. Oleh karena itu, perencanaan yang matang menjadi kunci agar PPU dapat memanfaatkan momentum ini secara optimal.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, stakeholder, dan Otorita IKN (OIKN) untuk memastikan pembangunan berjalan seimbang.
“Pendekatan pelayanan harus langsung terintegrasi dengan IKN, sehingga sinergi antara pemerintah daerah dan OIKN sangat diperlukan,” tambahnya.
Selain itu, Bijak mengingatkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di PPU harus menjadi prioritas. Dengan perkembangan yang pesat, kebutuhan tenaga kerja terampil akan meningkat, sehingga masyarakat harus dipersiapkan agar mampu bersaing di era baru ini.
“PPU harus menjadi bagian dari kemajuan, bukan sekadar menjadi penonton. Kita harus berkembang bersama IKN,” pungkasnya.
