Oborkaltim.com – Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia disebut sebagai saat yang tepat untuk menilai kembali capaian pembangunan, khususnya di Kota Samarinda. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyampaikan bahwa makna kemerdekaan tidak cukup hanya diwujudkan melalui seremoni tahunan.
Ia menilai, perayaan dengan khidmat memang penting, namun yang lebih utama adalah memastikan bahwa cita-cita bangsa dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Menurut Rohim, kesejahteraan rakyat harus menjadi tolok ukur utama keberhasilan pemerintah dalam mengisi kemerdekaan.
“Peringatan seperti ini mestinya tidak membuat kita puas dengan seremoni yang berjalan dengan hikmat. Jauh lebih penting adalah memastikan bahwa cita-cita kemerdekaan benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya di Samarinda,” imbuhnya.
Politikus PKS itu menyoroti berbagai persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial. Ia menekankan perlunya kerja sama semua pihak agar tantangan tersebut bisa segera teratasi.
“Dengan berbagai terobosan yang dilakukan, kita ingin Samarinda bisa makin dekat pada cita-cita kemerdekaan itu sendiri. Semoga momentum ini menjadi dorongan agar amanah bisa benar-benar diwujudkan,” pungkasnya.