Oborkaltim.com – Pemanfaatan lahan bekas tambang (eks-tambang) sebagai objek wisata dinilai mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda.
Andi Saharuddin, Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, menyatakan hal ini sejalan dengan arahan Wali Kota Andi Harim pada periode kedua kepemimpinannya.
“Eks-tambang berpeluang jadi destinasi wisata jika dikelola dengan mitigasi lingkungan, seperti menurunkan kadar sulfat di lokasi,” jelasnya usai rapat dengan Dinas Lingkungan Hidup.
Menurut data Dinas ESDM Samarinda, terdapat 12 titik eks-tambang yang berpotensi dikonversi, dengan total luas 350 hektare.
Andi menekankan, pengembangan wajib melibatkan swasta melalui skema Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Kami juga mendorong BUMD seperti PDHM Samarinda untuk lebih mandiri. Jangan hanya bergantung pada APBD, tapi optimalkan aset untuk kontribusi ke PAD,” tambahnya.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan BPKAD untuk memastikan laporan keuangan BUMD transparan sebelum diajukan ke rapat paripurna Maret 2024.