Oborkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menyatakan kesiapannya untuk mengawasi pelaksanaan program GratisPol yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Komitmen ini disampaikan sebagai bentuk dukungan sekaligus kontrol terhadap keberlanjutan program layanan kesehatan gratis tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Harminsyah, menegaskan bahwa pihak legislatif akan tetap terlibat aktif dalam memantau implementasi program, meskipun kebijakan tersebut berasal dari pemerintah provinsi.
“Selama program itu menyasar masyarakat Samarinda, maka kami merasa memiliki tanggung jawab untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik,” kata Harminsyah, Rabu (25/6/2025).
Ia menekankan pentingnya pengawasan agar program tidak hanya sebatas retorika tanpa dampak nyata di masyarakat.
“Program ini bagus, kita dukung. Tapi jangan sampai menjadi sumber keluhan baru di kemudian hari karena lemahnya koordinasi atau pelaksanaan teknis di lapangan,” lanjutnya.
Menurut Harminsyah, potensi masalah dapat muncul bila fasilitas kesehatan mitra GratisPol tidak siap menghadapi lonjakan permintaan layanan. Oleh karena itu, ia mendorong adanya evaluasi berkala terhadap fasilitas yang terlibat dalam program.
“Harus ada pemantauan dan evaluasi. Jangan sampai warga datang ke rumah sakit atau puskesmas tapi tidak mendapatkan layanan sesuai janji program,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim dalam mengimplementasikan program ini. Tanpa pembagian peran yang jelas, menurutnya, risiko ketidakefektifan akan semakin besar.
“Pemerintah kota dan dinas-dinas terkait harus aktif berkoordinasi. GratisPol ini tidak akan berhasil tanpa kerja sama semua pihak,” tutupnya.
Sebagai informasi, GratisPol (Gerakan Aksi Strategis Integrasi Pelayanan Sosial dan Kesehatan) merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Kaltim yang menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga ber-KTP Kaltim. Layanan ini dapat diakses melalui fasilitas kesehatan milik pemerintah, seperti rumah sakit provinsi dan puskesmas yang telah bekerja sama.