Oborkaltim.com – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Kalimantan Timur sudah mendekati puncaknya, menyisakan tiga provinsi yang bersaing di babak final.
Dari 35 provinsi yang ikut serta, kompetisi ini telah mengerucut menjadi persaingan antara perwakilan dari Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan Sumatra Utara.
Lomba yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Kalimantan Timur, menjadi sorotan karena salah satu qori dari Kaltim berhasil bertahan hingga babak final di kategori remaja.
Qori tersebut akan menghadapi lawan-lawan tangguh dari DKI Jakarta dan Sumatra Utara, yang juga merupakan perwakilan terbaik dari masing-masing provinsi.
Ketika diwawancarai oleh Media Kaltimreport, Zumarlin, perwakilan dari Kaltim, menyampaikan rasa syukurnya bisa mencapai babak final.
“Alhamdulillah saya ucapkan rasa syukur yang besar karena bisa sampai di babak final ini karena sebenarnya dua putra terbaik yang masuk di babak final ini merupakan juara MTQ internasional di Maroko pada tahun 2019. Saya merasa bangga pada diri saya sendiri karena bisa bersaing dengan orang-orang hebat,” ungkapnya.
Meski demikian, Zumarlin mengaku tidak terlalu berharap banyak, tetapi tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik.
“Masuk final adalah kebanggaan tersendiri bagi saya dan suatu penghormatan bagi provinsi yang diwakili oleh saya, yaitu Kalimantan Timur (Kaltim),” lanjutnya.
Zumarlin juga berharap dapat membawa pulang gelar juara dan mengharumkan nama Kaltim di tingkat nasional, bahkan internasional.