Oborkaltim.com – Peningkatan jumlah wisatawan ke Desa Budaya Pampang disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk DPRD Samarinda.
Namun, ada catatan penting yang disampaikan agar pembangunan tidak hanya fokus pada akses fisik, tapi juga menyentuh aspek budaya.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan, menilai pembangunan infrastruktur seharusnya memperhatikan keberadaan fasilitas budaya, seperti aula adat dan ruang publik lainnya yang mendukung aktivitas masyarakat.
“Jangan hanya perbaiki jalan. Bangunan adat, fasilitas seni, dan ruang pertunjukan juga perlu dibenahi,” katanya.
Viktor menyambut baik rencana peningkatan infrastruktur di kawasan Pampang pada tahun 2026 mendatang. Namun, ia mengingatkan agar proses pembangunan tetap berlandaskan pada kearifan lokal dan melibatkan masyarakat adat sebagai aktor utama.
“Kalau masyarakat adat diberi peran lebih luas, kegiatan budaya bisa makin berkembang. Ini bukan hanya pariwisata, tapi juga soal merawat identitas,” tegasnya.
