Oborkaltim – Pemkot Samarinda menargetkan ruang terbuka publik (RTP) Teras Samarinda di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Samarinda Ulu, akan resmi dibuka pada bulan September 2024.
Proyek ini melibatkan berbagai persiapan, termasuk pengelolaan yang akan dilakukan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan koordinasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Anggaran sebesar Rp 1 miliar telah dialokasikan untuk membangun area parkir dengan tiga zona yang dirancang untuk menampung total 430 motor dan 99 mobil.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda, Andriyani Hanina, menjelaskan bahwa dana Rp 1 miliar berasal dari addendum proyek Teras Samarinda Segmen 1.
“Minggu ini kami rampungkan, saat ini masih finishing. Bahwa ini juga kerja bersama beberapa OPD termasuk dukungan lampu penerangan area parkir zona C didukung Disperkim,” katanya saat kunjungan lapangan, Selasa (3/9).
Sementara itu, Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, melaporkan bahwa pembersihan area Teras Samarinda telah dilakukan.
Beberapa OPD yang terlibat dalam pengelolaan juga sudah mempersiapkan fasilitas, termasuk Dinas PUPR yang merapikan area parkir dan mengatasi genangan air di beberapa lokasi.
“Sempat ada genangan air di area toilet, namun dari laporan pelaksana sudah diperbaiki. Kami juga menyiapkan personil sekitar 26 orang untuk membantu kebersihan di sana,” ujar Endang.
Dia juga menambahkan bahwa akan ada penambahan titik tong sampah untuk memudahkan warga dalam membuang sampah, serta mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan fasilitas tersebut.
“Ini fasilitas untuk warga Samarinda. Kalau bukan warga kota ini yang menjaga, lantas siapa lagi,” tambahnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengonfirmasi bahwa bangunan fisik Teras Samarinda telah selesai 100%.
Namun, pembukaannya akan ditunda hingga finalisasi persiapan, terutama terkait dengan tata kelola dan infrastruktur pendukung.
“Kami akan mengecek kembali kesiapan area parkir sebelum Teras Samarinda dibuka untuk umum,” tegasnya.
