Berita  

DPRD Samarinda Dorong Penguatan Ekonomi di Desa Budaya Pampang

banner 120x600
banner 468x60

Oborkaltim.com – Desa Budaya Pampang di Kota Samarinda telah lama dikenal sebagai pusat kebudayaan Suku Dayak Kenyah. Setiap Minggu siang, desa ini rutin menampilkan pertunjukan seni berupa tarian tradisional yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Namun, meskipun memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar masih belum optimal. Salah satu kendala utamanya adalah kurangnya dukungan terhadap pelaku UMKM di desa ini.

banner 325x300

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Victor Yuan, menyatakan bahwa sektor ekonomi di Desa Budaya Pampang masih belum berkembang secara maksimal.

“UMKM di desa ini masih belum berkembang secara optimal. Banyak wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas setelah menyaksikan pertunjukan, tetapi fasilitas tersebut belum tersedia. Kami berencana membangun tempat makan yang menyajikan hidangan khas Dayak dengan konsep kafe halal agar lebih menarik,” paparnya.

Saat ini, wisatawan yang datang ke Desa Budaya Pampang hanya bisa menikmati pertunjukan seni, tanpa adanya pilihan tempat makan atau pusat suvenir yang representatif. Hal ini membuat potensi ekonomi yang seharusnya bisa berkembang, justru belum tergarap dengan baik.

Victor menilai bahwa selain infrastruktur, pengembangan ekonomi berbasis budaya juga harus menjadi fokus utama dalam pengembangan desa ini.

“Salah satu alasan utama saya bergabung dalam DPRD adalah untuk berkontribusi dalam pembangunan Desa Budaya Pampang,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa konsep wisata budaya yang sukses tidak hanya bergantung pada keindahan seni dan budaya yang ditampilkan, tetapi juga bagaimana wisatawan bisa merasakan pengalaman menyeluruh, termasuk dalam aspek kuliner dan produk lokal.

“Bayangkan jika sejak keluar dari bandara hingga memasuki gerbang desa, wisatawan sudah disambut dengan atmosfer budaya Dayak yang begitu kuat. Kami akan memperbaiki infrastruktur, menambah berbagai elemen budaya, serta mempercantik desa ini agar semakin menarik,” tuturnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *